RSS

Tahu Campur, Kuliner Tradisional yang Melegenda

    Hingga sekarang, asal usul tahu campur masih menjadi kontroversi. Ada yang menganggap tahu campur berasal dari Lamongan. Ada juga yang mengira tahu campur berasal dari Surabaya. Tapi itu tidak penting. Yang terpenting sejak jaman dahulu kala, tahu campur terkenal dengan kelezatannya yang khas dengan petisnya. 
     Bicara soal enaknya tahu campur, di jalan raya Porong-Sidoarjo, tepatnya di sebelah pasar Tanggulangin, terdapat warung tahu campur yang maknyus. Meski hanya kelas warung tenda, namun rasa tahu campur satu ini boleh diadu dengan yang ada di tempat lain. Nama warungnya adalah warung tahu campur porong. Lokasinya terletak di trotoar dekat pabrik sepatu yang ada di samping pasar Tanggulangin. 

     Tempatnya terbilang kecil. Hanya dapat menampung sekitar 12-15 pembeli. Jam bukanya hanya pada jam 16.00 – 23.00 WIB. Meskipun warungnya kecil, tapi pelanggannya pun banyak. Bahkan terkadang sebagian harus rela antri untuk mendapat kursi kosong.

      Resep kuliner tradisional Jawa Timur ini tergolong sederhana. Bahannya tahu goreng, lontong, taoge, mie kuning, selada air, perkedel singkong, kerupuk dan tetelan daging sapi.
      Tetelan adalah campuran antara daging, kikil, tulang muda dan gajih. Nah, yang tidak boleh ketinggalan dan wajib ditambahkan adalah petis. Setelah semua siap, tahu yang sudah bercampur dengan kawan-kawannya disiram dengan kuah hangat kaldu sapi yang dipanaskan di atas kompor. 
    Menurut pemilik warung tahu campur ini, H.syafii mengatakan enak tidaknya tahu campur tegantung petis yang digunakan. Kalau petisnya tidak enak, maka tahu campurnya bakal tidak enak juga. Untuk menjaga rasa, H.Syafii menggunakan petis yang ia beli dari Sidoarjo. Pernah ia memakai petis yang dibeli di Jakarta, tapi para pembeli protes karena rasanya berubah. 
    Bersama petis, kaldu tetelan ini juga ikut menentukan lezat tidaknya tahu campur. “Bumbunya sama dengan bumbu soto biasa. Isinya bawang merah, bawang putih, laos, jahe, kunyit, garam,” beber Syafii. Harga tahu campur di tempat ini cukup terjangkau, yaitu Rp.8.000. jadi saat kita stress karena kemacetan jalan raya Porong, ada baiknya kita memanjakan lidah kita dengan tahu campur yang enak ini.


Happy Culinary ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Salam kenal ^^
Mari nongkrong di Angkrengan dan share bersama seputar kuliner..